Senandung rindu penyair malam
Menuntun pada Desember penantian
Merajut asa dalam kepakan azzam
Meraih ridho' bersama ketsikohan
Bukan fatamorgana manis
Yang sekedar menanti harapan
Sebab Lauh Mahfuz t'lah terlukis
Tuk merangkai zaman peradaban
Tak perlu ditangisi
Tak patut disesali
Sebab Allah t'lah rodho'i
Untuk saling mencintai
Duhai Allah Tuhan ku
Hanya padamu ku bersimpuh
Memohon karuniamu
Menjadikanku Lelaki tangguh
Segera kan ku jemput
Apa yang Kau gariskan
Karena aku bukan pengecut
Karena aku adalah peradaban
Ku sambut Desember dengan Bismillah . . .
Oleh :
Muhammad Faizal Arianto
Oleh :
Muhammad Faizal Arianto